Beberapa tahun terakhir (2004-2011), dengan terobosan
terkini pelapisan baja ZINCALUME®, telah berdampak besar bagi market share
pengguna Galvanis. Dikarenakan ketahanan karat/korosi dari ZINCALUME®(Galvalume) yang mencapai 4 kali
lipat dibanding besi lapis Galvanis.
Perbedaan Galvalume dan Galvanis,sangatlah mencolok dari segi texture terlihat lebih halus galvalume dibanding galvanis,
Material yang digunakan :
Material Galvanis berbahan Zinc 90-99%
Material ZINCALUME®(Galvalume) Hi-Ten (G550) sebagai dasar kekuatan
struktur dan mutu yang konsisten serta merata,menggunakan lapisan Coating Az
100 (100mg/m2),dan kandungan bahan Zinc 43,5% , Silikon
1,5% dan
Aluminium lebih banyak sebesar 55% memiliki daya tahan lebih terhadap karat dan
perubahan cuaca, 2-4 kali dari lapisan seng biasa dalam berat lapisan dan
kondisi lingkungan yang sama.
ADA 3 METODE PENGUJIAN YANG DIGUNAKAN :
1. UJI PENYEMPROTAN LARUTAN GARAM (Salt Spray Testing )
Pengujian laboratorium ini dilakukan dengan mengacu kepada metode pengujian ASTM B117 dan AS 1580. Hasilnya menunjukan bahwa setelah 2000 jam disemprot larutan garam, ZINCALUME® Steel tetap memiliki tampilan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Baja Galvanise Steel yang semprot larutan garam selama 240 jam.
Setelah 6 tahun diuji terkena cahaya langsug diwilayah pantai Bellambal Point,Baja Galvanis sudah sangat ketara kehilangan lapisannya dan disertai pula oleh munculnya karat merah di lapisan terluarnya. Sedangkan ZINCALUME®Steel masih tetap dalam kondisi yang baik tanpa ada sedikitpun mengalami tanda-tanda korosi.
3. UJI LAPANGAN ( Actual Field Testing )
Setelah 20 Tahun terpasang di sebuah bangunan, tampak nyata bahwa atap yang terbuat dari
ZINCALUME®Steel masih dalam kondisi sangat baik, Sedangkan atap yang terbuat dari Baja Galvanise Steel sudah menunjukan munculnya karat merah yang signifikan.
ZINCALUME®Steel masih dalam kondisi sangat baik, Sedangkan atap yang terbuat dari Baja Galvanise Steel sudah menunjukan munculnya karat merah yang signifikan.
